Seorang warga Aceh Sumbang sebuah Mobil Mercy untuk Palestina

Posted by Ridha Putra | Monday, January 6, 2014 | Posted in ,

Satu unit mobil dilelang di lokasi konser kemanusiaan/Salman Iqbal | antero

Salah seorang warga Aceh menyumbangkan 1 Unit mobil mercy untuk Palestina dalam Konser Kemanusiaan untuk Palestina, Ahad (5/01).

Selain mobil, beragam sumbangan juga mengalir, tercatat Panitia konser kemanusiaan peduli Palestina berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp. 962 juta dan sejumlah barang beharga lainnya yang disumbangkan oleh ribuan masyarakat yang memadati ruang utama AAC Dayan Dwwod unsyiah Banda Aceh Minggu pagi. 

Pada kesempatan itu artis religi opick juga melelang sejumlah barang-barang seperti kaligrafi, shal dari Gaza, Tas dari Gaza dan lukisan Syeh Ahmad Yasin. 

Ketua pantia konser Farid Nyak Umar menyebutkan selain 1 unit mobil ada juga warga yang menyerahkan sepeda motor sebanyak 2 Unit, 22 buah cincin emas, kalung emas 5 buah, jam tangan 14 unit, gelang emas 5 buah, 10 anting dan 2 buah hand phone. 

“Ada warga nelpon katanya ada mercy dia yang mau dilelang, mobil itu katanya pernah dinaiki oleh Soekarno ketika ke Aceh, jika semua dijumlahkan Alhamdulillah sudah lebih 1 Milyar”ujarnya.

Sementara itu proses lelang barang-barang milik Opick berlangsung sengit, sejumlah warga terlihat begitu antusias mengikuti lelang, salah satunya adalah wakil walikota Banda Aceh Illzia Sa’aduddin Djamal. Pada kesempatan itu Illiza memenangkan lelang sebuah kaligrafi Rp. 40 juta dan lelang sebuah lukisan Syeh Ahmad Yasin senilai Rp. 35 juta. 

“Lukisan ini akan saya letakkan di Pemko Banda Aceh”Ujar Illza. 

Konser kemanusiaan peduli Palestina di Banda Aceh/Salman Iqbal

Sementara warga lainnya juga memenangkan lelang sejumlah kaligrafi dengan harga antara Rp. 30 juta sampai dengan Rp. 40 juta, bahkan seorang ibu dikota Banda Aceh memenangkan lelang sebuah tas yang dibuat oleh janda Palestina dengan harga Rp. 55 juta.

“ Tas ini dibuat dengan air mata janda-janda Palestina, dengan ini kita bisa Bantu mereka”sebut Opick disela-sela proses lelang berlangsung. 

Selain dengan cara lelang, sejumlah warga juga naik kepanggung untuk menyerahkan sumbangan secara sukarela mulai dari Rp. 2 juta sampai dengan Rp. 20 juta. 

“ Bagi masyarakat yang mau menyumbang tanpa melalui proses lelang silahkan naik kepanggung”pancing Opick yang disambut antusias masyarakat yang hadir.

Sementara itu selain penampilan Artis religi Opick dan Liza Aulia, kegiatan konser kemanusiaan juga dimeriahkan dengan pembacaan Puisi oleh ayah oong yang datang bersama rombongan Opick dari Jakarta. [radioantero.com]

Pencegah Efek Mabuk dari Ganja

Posted by Ridha Putra | Sunday, January 5, 2014 | Posted in

Washington - Menghisap ganja memiliki efek memabukkan. Namun, kini telah ditemukan hormon yang mampu memblokir efek mabuk dari ganja tersebut. Apakah itu?

France24 melansir, para ilmuwan mengatakan bahwa mereka menemukan sebuah jenis hormon yang secara spontan mampu melindungi otak dari efek mabuk yang disebabkan oleh mariyuana atau biasa disebut ganja. Temuan ini juga disebut mampu berguna untuk mencegah kecanduan.

Para ilmuwan asal Perancis di penelitian ini mempelajari tikus laboratorium dan menemukan bahwa steroid hormone pregnenolone mampu mengurangi aktivitas dari molekul otak bernama type-1 cannabinoid receptor (CB1).

"Hormon tersebut mampu mencegah efek mabuk yang disebabkan oleh THC, zat psikoaktif halusinogen yang ada di mariyuana," ungkap Pier Vincenzo Piazza dari French Institute of Health and Medical Research (INSERM).

"Penemuan mereka ini mampu memberi kelanjutan dari cara menangani mariyuana serta kecanduannya," tambah Piazza. (*/inilah)

wuiiihhh !!! Polisi Tewas akibat Bentrok TNI vs Preman, Gara-gara PSK

Posted by Ridha Putra | | Posted in

Sejumlah anggota Yon Taifib-1 Marinir Angkatan Laut diamankan setelah terlibat keributan dengan preman di tempat prostitusi Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara.

Ironisnya, Keributan anggota Marinir TNI AL dengan preman tersebut ternyata dipicu oleh pekerja seks komersil (PSK). Dalam keributan ini seorang anggota polisi yang coba melerai tewas ditusuk.

"Polisi yang coba melerai keributan tewas ditusuk," kata Kapolsek Penjaringan AKBP Sujudi Ario Seto dikutip merdekacom, Minggu (5/1).

Keributan itu terjadi di tempat prostitusi Jalan Kepanduan 2 RT 05 RW 05 Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara. Peristiwa ini terjadi dinihari tadi sekitar pukul 03.00 WIB.

"Keributan awal anggota TNI Marinir sama preman," kata Kapolsek.

Kejadian ini berawal saat hansip berinisial DN pulang ke kontrakannya di RT 06 RW 05 Kalijodo. Saat itu DN bersama istrinya ingin mengantar 'kupu-kupu malam'.

Namun di tengah jalan tiba-tiba sekitar 10 orang yang diketahui anggota TNI menghampiri dan menggoda. Sempat ada cekcok mulut, sebelum akhirnya terjadi baku hantam. Karena kalah jumlah aparat kocar-kacir dikejar teman DN.

Anggota polisi tewas yakni anggota Satpol Air Polres Kabupaten Tanggerang, Briptu D. Saat ini jenazah berada di Rumah Sakit Polri Kramat Djati, Jakarta Timur, setelah sebelumnya dibawa ke Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat.

Sementara beberapa orang saksi sudah dimintai keterangannya. Sujudi juga belum mengetahui untuk apa para anggota TNI tersebut berada di tempat prostitusi. (*merdeka)

Ilmuwan klaim `Cahaya Misterius Aneh` Ini Pertanda Gempa Dahsyat

Posted by Ridha Putra | Saturday, January 4, 2014 | Posted in


Kemunculannya sering salah dikira sebagai UFO, atau bahkan halusinasi. Baru-baru ini para ahli geologi mengumpulkan daftar nyaris definitif terkait fenomena langka yang masih jadi misteri dan perdebatan para ilmuwan: 'cahaya gempa'. Benarkah?

Beberapa jenis gempa bumi di daerah tertentu dapat memicu terjadi kilatan cahaya yang terjadi beberapa detik. Bahkan berhari-hari, sebelum terjadinya lindu. Pertanda terjadinya gempa.

Bentuknya bermacam-macam. Dari bola cahaya yang melayang, kolom kebiruan yang seakan keluar dari Bumi, atau bentuk sebaliknya dari kilat -- dari tanah ke langit.

Sebuah studi dalam jurnal ilmiah Seismological Research Letters menunjukkan, sebuah cahaya gempa terkait dengan tipe lindu di area di mana formasi geologi tertentu terjadi. Meski fenomena itu jarang terjadi, para ilmuwan berhasil mendokumentasikan 65 kejadian sejak tahun 1600.

Termasuk yang terjadi pada gempa di L'Aquila, Italia pada tahun 2009. Sesaat sebelum bumi berguncang, pejalan kaki menyaksikan cahaya terang mirip api melayang 4 inchi, di atas trotoar Francesco Crispi Avenue, di pusat kota bersejarah itu.

Di Pisco, Peru, seorang marinir melihat kolom cahaya berwarna biru pucat yang menyembul empat kali berturut-turut dari air pada 15 Agustus 2007, saat gempa berkekuatan 8 skala Richter terjadi. Kamera CCTV di kota juga menangkap penampakan cahaya itu.


Sementara, pada 12 November 1988, bola cahaya ungu bercampur pink bergerak di langit di atas Sungai St. Lawrence, dekat Kota Quebec, Kanada 11 hari sebelum gempa dahsyat mengguncang.

Pada 18 April 1906, cahaya biru melayang di dasar kaki bukit sebelah barat San Francisco, sesaat sebelum lindu dahsyat terjadi. Di selatan kota, di San Jose, sebuah ruas jalannya seakan menyala dalam samar tapi indah warna pelangi.

"Mekanisme yang menyebabkan fenomena itu hanya terjadi dalam kondisi tertentu dan langka," kata Friedemann Freund, profesor fisika dari San Jose State University sekaligus ilmuwan senior Ames Research Center NASA di Mountain View, California, seperti dikutip dari USA Today, 2 Januari 2013.

Batuan seperti basal dan gabro, yang terbentuk jauh di dalam mantel Bumi, memiliki cacat kecil dalam kristalnya. Saat batuan seperti itu mendapat tekanan hebat, cacat tersebut menghasilkan muatan listrik.

"Saat gelombang seismik merambat melalui tanah dan menghantam lapisan batuan tersebut, menekan batuan dengan tekanan yang kuat dan cepat, menciptakan kondisi di mana sejumlah besar muatan listrik positif dan negatif tercipta," kata Profesor Freund. Daya tersebut bisa bergerak bersamaan, mencapai kondisi yang disebut plasma, yang bisa 'meledak' ke luar dan memancar ke udara.

Komponen lain yang diperlukan untuk membentuk cahaya gempa diproduksi secara alami, adalah patahan vertikal jauh di dalam kerak bumi -- yang dalamnya bisa mencapai 60 mil atau 96 kilometer, bahkan lebih. Magma yang membeku menjadi gabro atau basal naik dari patahan-patahan itu, membentuk tumpukan mirip tanggul yang tebalnya puluhan hingga ratusan meter.

"Kami berspekulasi bahwa tumpukan tersebut berperilaku seperti corong, memusatkan muatan listrik hingga menjadi plasma terionisasi yang solid," kata Robert Theriault, ketua tim studi sekaligus geolog dari Quebec Ministry of Natural Resources, Kanada. "Saat plasma meledak ke udara, ia akan menghasilkan cahaya," tambah dia.

Sering Dikira UFO


Kurang dari 0,5 persen gempa bumi di seluruh dunia terjadi di lokasi yang tepat untuk terjadinya cahaya gempa. Para ilmuwan menyisir data-data dari dokumen sejarah, beberapa ditulis tangan dan dalam Bahasa Latin, dari berabad-abad silam.

Mereka juga mencari dalam makalah ilmiah modern dan rekaman kamera CCTV yang merekam saat-saat terjadinya gempa bumi.

Theriault mengakui, cahaya gempa kadang-kadang salah dikira sebagai UFO. Pada awal tahun 1970-an, Jim Conacher sedang berperahu bersama sang istri di Danau Tagish di Yukon, Kanada. Mereka menyaksikan bola cahaya kuning di sisi gunung. Bola cahaya itu perlahan-lahan melayang ke atas gunung bergabung dengan satu lainnya.

Conacher memotret penampakan cahaya itu, kelak hasil fotonya muncul di situs-situs internet, dianggap sebagai penampakan UFO di Kanada.

Saat para ilmuwan menelaan data seismik, mereka menemukan catatan terjadinya gempa di Cross Sound pada 1 Juli 1973, dengan kekuatan 6,7 skala Richter. Juga ada gempa susulan dengan kekuatan 5,2 dan 4,1 SR. Meskipun para saksi mata, Conacher dan istrinya telah meninggal dan tak bisa ditanya soal kapan persisnya mereka bersampan ria, para ilmuwan yakin, cahaya itu muncul beberapa jam sebelum gempa.

Berdasarkan catatatn, area di mana cahaya gempa terjadi termasuk Italia, Yunani, dan patahan Rhine -- yang membentang antara Prancis dan Jerman, juga sejumlah area di Amerika Selatan. Dan China. Theriault mengatakan, meski cahaya gempa tak umum terjadi untuk dijadikan peringatan dini, namun bisa difungsikan seperti itu.

Ini salah satunya, sebelum gempa di L'Aquila, seorang pria melihat kilatan cahaya sangat terang, bak siang hari. Cahaya itu hanya beberapa detik. Karena ia sudah pernah membaca soal cahaya gempa, ia memutuskan untuk membawa keluarganya ke tempat yang lebih aman. Dan mereka selamat.

Theriault juga mengenal seorang geolog di Kanada yang tinggal di China pada tahun 1976. Pada 28 Juli tahun yang sama, ia melihat cahaya gempa. Lalu, cepat-cepat ilmuwan itu meninggalkan rumahnya.

Benar saja, tak lama kemudian terjadi gempa dahsyat Tangshan, yang menewaskan ratusan ribu orang -- diperkirakan 240 ribu -650 ribu jiwa. Sang geolog selamat. (*USAtoday/Liput6)

Jakarta diramal Bakal Diterjang Banjir Bandang

Posted by Ridha Putra | Friday, January 3, 2014 | Posted in

DKI Jakarta bakal diterjang banjir bandang pada 16 hari setelah tahun baru Masehi 2014. Banjir besar itu terjadi karena Pemprov DKI menyambut tahun baru dengan menggelar perayaan yang disebutnya sebagai kemaksiatan besar-besaran. Benarkah?

Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI), Muhammad Al-Khaththat dalam siaran pers yang diterima awak media.

"Dengan ini kami memberikan peringatan (tazkirah) kepada saudara sekalian bahwa banjir besar terjadi 16 hari setelah Anda membuat pertunjukan kemaksiatan besar-besaran di malam tahun baru di 16 titik di jalan Thamrin," kata Al-Khaththat.

Banjir bandang yang diramalkan Al-Khaththat terjadi pada 17 Januari 2014. Menurut Al-Khaththat, banjir yang menerjang Jakarta belum pernah terjadi sebelum-sebelumnya.

"Banjir sebesar itu hingga masuk ke dalam Istana Presiden dan Kantor Gubernur," ujar Al-Khaththat.

Sebagai orang beriman, kata Al-Khaththat, banjir tersebut adalah teguran dan hukuman Allah agar kita kembali kepadaNya dan meninggalkan kemaksiatan.

"Allah berfirman, 'telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia. Supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)',” ungkap Al-Khaththat mengutip Al Quran Surat Ar-Ruum ayat 41.

Menurut Al-Khaththat, penyambutan tahun baru itu pada hakikatnya adalah penyembahan kepada Dewa Janus, yakni dewa bangsa Romawi.

"Merupakan perayaan kemusyrikan. Yang jelas menyimpang dari ajaran Allah Yang Maha Kuasa, Tuhan Yang Maha Esa," tegasnya.

Al-Khaththat menyerukan agar masyarakat dan Pemprov Jakarta kembali kepada ajaran Allah berdasarkan Al-Quran dan Hadis. "Semoga Allah memberikan hidayah kepada Anda sekalian," tutupnya. (*Aktual/Okz)
Selamat datang di Portal Berita Online INFO ATJEH | Untuk Pemasangan iklan , pariwara atau kerja sama, silahkan hubungi di Hotline 085263462710 atau di email infokeurakan15@gmail.com | Terima Kasih