Published On:Monday, April 15, 2013
Posted by Naufal Khalish

Bagaimana Image Lion Air Setelah Insiden Pesawat Jatuh di Bali?

Keadaan Lion Air Setelah Jatuh
Info Keu Rakan | Kecelakaan pesawat Boeing 737-800 NG milik PT Lion Mentari Airlines yang jatuh sebelah barat landas pacu Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali pada Sabtu (13/4/2013) pekan lalu cukup mengagetkan dunia. Apalagi pesawat ini baru saja setelah menandatangani pembelian besar-besaran 234 pesawat terbang Airbus jenis A320 senilai US$ 24 miliar atau setara Rp 234,24 triliun.

Lalu bagaimana image lion air setelah insiden yang terjadi pada akhir pekan lalu tersebut?

Menurut pengamat penerbangan Alvin Lie, jika dilihat dari sisi bisnis, aksi korporasi yang baru-baru ini dilakukan Lion Air memang cukup spektakuler. Namun, insiden yang terjadi di Bali pada akhir pekan lalu telah menurunkan image Lion Air soal keselamatan penerbangan maskapai itu.

Apalagi, lanjut dia, rekam jejak Lion Air di bidang keselamatan penerbangan selama 12 tahun beroperasi juga tidak meyakinkan. Berdasarkan catatan Alvin Lie, setiap tahunnya maskapai penerbangan Lion Air selalu mengalami kecelakaan. Bahkan pada Februari 2011, perusahaan yang dipimpin Rusdi Kirana ini pernah mengalami kecelakaan hingga tiga kali dalam sepekan.

"Semua insiden yang terjadi di industri penerbangan itu dicatat. Meski secara korporasi bagus, tapi di sisi keselamatan Lion Air tergolong maskapai yang berisiko tinggi," jelas Alvin Lie saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (15/4/2013).

Dia mengaku masih belum bisa menduga apa penyebab insiden tersebut. Pasalnya, pilot yang membawa pesawat tersebut adalah pilot senior. Selain itu, dari sisi cuaca, landasan udara serta kontrol lalu lintas juga dinilai cukup baik,

"Tidak mungkin kesalahan ATC, karena saat pesawat jatuh posisinya dekat sama landasan. Yang harus diselidiki pesawat atau orang di dalamnya," ungkapnya.

Menurut pengamat penerbangan Dudi Sudibyo, insiden tersebut tentu akan menurunkan image Lion Air meski hanya sementara. Kejadian tersebut bisa membuat masyarakat harus lebih waspada terhadap maskapai penerbangan tersebut.

Untuk itu memperbaiki image tersebut, manajemen penerbangan Lion Air akan lebih meningkatkan lagi tingkat keamanan dan kenyamanan di dalam pesawat, sehingga image Lion Air bisa kembali positif kembali.

"Pastinya Lion Air tidak mau image perusahaan tersebut tercoreng. Maka dari itu, perusahaan pastinya punya jalan sendiri untuk memperbaiki imagenya yang sedikit tercoreng akibat insiden di Bali pada pekan lalu," papar dia.

Selamat datang di Portal Berita Online INFO ATJEH | Untuk Pemasangan iklan , pariwara atau kerja sama, silahkan hubungi di Hotline 085263462710 atau di email infokeurakan15@gmail.com | Terima Kasih