Kisruh Caleg, Ormas Nasdem Minta Partai Nasdem Berbenah
Faisal juga meminta Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdemuntuk menurunkan tim membenahi DPD dan DPW Partai Nasdem Pidie.
“Ini kejadian yang sangat memalukan bagi internal partai. Partai Nasdem selama ini mengklaim diri sebagai partai pengusung restorasi dan ingin membangun budaya dan cara baru dalam berpartai, untuk memulihkan pandangan miring masyarakat kepada partai politik yang selama ini hanya dianggap sebagai alat untuk merebut kekuasaan semata,” jelas dia.
Menurut Faisal, kejadian seperti ini sebenarnya tidak akan terjadi jika para pimpinan partai di tingkat daerah mampu menjalankan aturan partai dan sistem komunikasi internal yang baik.
Sebenarnya Partai NasDem telah memiliki sistem yang bagus khususnya dalam pola rekrutmen dan seleksi Caleg yang telah ditetapkan DPP. Namun, bisa saja hal ini tidak mampu diterjemahkan dan dijalankan dengan baik oleh petinggi partai di daerah, baik pada tingkat DPW maupun DPD.
“Pimpinan DPD Partai Nasdem Pidie dan DPW Aceh mungkin tidak menjalankan cara-cara yang sehat dalam proses rekrutmen dan seleksi caleg yang berakhir pada upaya-upaya diskriminasi dan penzaliman terhadap kader-kader tertentu,” terangnya kepada AtjehLINK.
Dilain pihak, katanya, tidak subjektifnya sikap partai dalam menentukan kapabilitas dan sosok yang dianggap layak dan tepat untuk diloloskan menjadi Caleg. Hal ini terlihat dari sikap yang tidak konsisten terhadap keputusan-keputusan yang telah disepakati bersama terhadap penetapan caleg.
Berita Acara Penetapan Caleg hasil pembahasan bersama DPD dan DPW dipelintir kembali oleh oknum pengurus partai setiba di Jakarta, sehingga keluarlah SK DPP yang mengecewakan karena penetapan Caleg yang tidak sesuai dengan keputusan sebelumnya,
“Bahkan dalam SK DPP ,ada nama-nama Caleg siluman yang tak pernah mendaftar jadi Caleg turut juga tercantum namanya. Ini adalah awal dari masalah yang menyulut kekecewaan hampir seluruh DPW partai NasDem di Aceh,” ungkapnya.
Oleh karena itu, DPP partai Nasdemdipandang perlu menurunkan tim ke Aceh untuk membenahi masalah ini. “Kalau tidak Partai Nasdem akan semakin ditinggalkan kader-kadernya dan insiden-insiden seperti di kantor KIP Pidie kemarin bukan tidak mungkin akan terjadi lagi dengan eskalasi yang lebih besar,” pungkas Caleg DPRK Pidie tersebut. (rp)
|Atjeh Link|