Published On:Monday, April 15, 2013
Posted by Naufal Khalish
Presiden SBY batal bertemu Gubernur Zaini
Info Keu Rakan | RENCANA Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengundang Gubernur Aceh Zaini Abdullah dibatalkan. Sebagai gantinya, presiden mendelegasikan kepada Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto."Awalnya pertemuan dengan Presiden SBY dijawadlkan berlangsung pukul 2 siang ini, namun karena ada agenda mendesak, presiden mendelegasikan kepada Menko Polhukam," kata Asisten I Setda Aceh Iskandar A. Gani kepada ATJEHPOSTcom, Senin, 15 April 2013.
Iskandar mengatakan, sebelumnya Presiden SBY pernah mengundang Gubernur Zaini ke Jakarta pada 9 April. Namun, karena gubernur harus memimpin Musrenbang di Banda Aceh, pertemuan itu ditunda.
Pertemuan Gubernur Zaini dan sejumlah rombongan lain dengan Menko Polhukam dijadwalkan berlangsung pukul 11.00 siang ini.
"Kalau bisa diselesaikan pada tataran kementerian, tentu lebih baik," kata Iskandar yang ikut dalam pertemuan itu.
Iskandar menambahkan, yang ikut dalam pertemuan itu adalah Wali Nanggroe Malik Mahmud, Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Wakil Gubernur Muzakir Manaf, Ketua DPR Aceh Hasbi Abdullah, Zakaria Saman, Iskandar Gani, dan Ketua Badan Legislasi DPR Aceh Abdullah Saleh.
Pada Minggu malam, kata Iskandar, Pemerintah Aceh juga sudah bertemu Profesor Yusril Ihza Mahenda dan sejumlah staf presiden untuk mengomunikasikan tentang bendera dan lambang Aceh.
"Kita tegaskan bahwa Qanun Bendera dan Lambang Aceh ini sudah sesuai mekanisme hukum. Kita juga sampaikan bahwa bendera itu bukan bentuk kedaulatan, melainkan hanya simbol kekhususan Aceh," ujar Iskandar.
|Antara.com|