Published On:Thursday, June 13, 2013
Posted by Naufal Khalish

Cari WNA yang Diculik, Polisi Sisir Hutan Peureulak

Mobil Pajero Sport yang dinaiki Malcom, warga negara Inggris yang bekerja di Sub Kontraktor Medco E&P Malaka.(AtjehLINK/IS)INFO KEU RAKAN | Aceh Timur – Seratusan personel yang terdiri dari Kepolisian Polres Aceh Timur, Brimob dan satuan TNI masih terus melakukan penyisiran di beberapa titik kawasan hutan dan perkampungan dalam Kecamatan Ranto Peureulak dan Peureulak, Aceh Timur terkait aksi penculikan OTK bersenjata api terhadap Malcom Primrose (62).

Malcom merupakan warga negara Inggris syang juga seorang pekerja subkontraktor dari Block A PSC, Blade Engineering Medco yang diculik sejumlah pria bersenjata laras panjang, Selasa (11/6/2013) kemarin.

“Hingga saat ini belum ada titik terangnya dan kita masih terus memburu OTK bersenjata tersebut. Terkait kasus penculikan itu, hingga kini sudah 10 orang saksi kita periksa, termasuk saksi utama yaitu Danial  selaku supir  Malcom,” ungkap Kapolres Aceh Timur AKBP Muhajir kepada wartawan Rabu (12/6/2013), di sela-sela memimpin operasi penyisiran kelompok bersenjata itu.

Saat ditanya wartawan kemana dugaan polisi kawanan Orang Tidak Dikenal (OTK) bersenjata api yang menculik warga asing itu melarikan diri, AKBP Muhajir yang didampingi Kabag Ops Kompol Warosidi dan sejumlah pejabat teras Polres Aceh Timur lainnya menegaskan dugaan kuat sementara ini, komplotan OTK yang diperkirakan berjumlah 4 sampai 6 orang itu masih berada di kawasan hutan Ranto Peureulak dan sekitarnya.

Ia menambahkan, sejak Selasa hingga Rabu siang pihaknya belum ada kontak dengan para penculik tersebut. Kendatipun demikian AKBP Muhajir meminta sekaligus mengharapkan dukungan dari semua lapisan masyarakat bila ada melihat kawanan OTK bersenjata ini terlebih bersama sanderanya agar dapat melaporkan kepada aparat keamanan terdekat.

|AtjehLink|

Selamat datang di Portal Berita Online INFO ATJEH | Untuk Pemasangan iklan , pariwara atau kerja sama, silahkan hubungi di Hotline 085263462710 atau di email infokeurakan15@gmail.com | Terima Kasih