Karena Berbeda Cara Berdoa, Pria Ini Melakukan Teror di Masjid
INFO KEU RAKAN | INGGRIS - Seorang Muslim Somalia menikam seorang polisi dan tiga jamaah di Masjid Madrasah Qasim-ul-Uloom, Ward End, Birmingham. Diduga pria berusia 32 tahun tersebut marah karena cara berdoa jamaah di masjid tersebut berbeda dari yang dipahaminya.
Seperti dilansir Dailymail, menurut saksi yang tidak ingin disebutkan namanya, sebelum melakukan penusukan pria tersebut sempat berteriak "Allah akan menghukum kalian semua", dan setelah itu ia melihat dua orang laki-laki terlibat perkelahian pada barisan shalat paling belakang.
Tidak lama kemudian, pria tersebut mengeluarkan pisau dan menusuk orang paha lawannya. "Seorang pria lain mencoba melerai, namun pria marah tersebut menusuk perutnya dengan pisau, sungguh menakutkan," ujar saksi mata itu.
Beberapa menit kemudian dua petugas polisi datang dan menembak tersangka dengan senjata listrik. Meski sudah terkena tembakan, tersangka masih saja melawan dan balik menyerang polisi yang menyebabkan seorang polisi mengalami luka tusukan.
Meskipun dengan cedera serius, para polisi tersebut berhasil menumbangkan tersangka yang telah melakukan perlawanan hebat.
Serangan ini terjadi kurang dari sebulan setelah seorang Tentara Inggris bernama Lee Rigby, dibunuh dengan cara dipenggal kepalannya di jalanan Woolwich, London Selatan, oleh seorang pria dengan menggunakan pisau. Aksi tersebut diduga untuk membalas kematian Muslim oleh militer.