Published On:Tuesday, July 2, 2013
Posted by Naufal Khalish
Dua Pria Bersenpi Tembak Warga di Peureulak
Informasi yang diperoleh AtjehLINK, Senin(1/7/2013), pelaku memang sudah mengincar Zulkarnain (30) warga Desa Kabu, Kecamatan Peureulak Barat yang saat itu sedang membawa uang kontan sebesar Rp 70 juta yang hendak disetorkannya kepada pemilik toko.
Karena merasa diikuti oleh pelaku, korban kemudian berhenti tepatnya di depan Warung Bakso Ponorogo di lintas jalan Kampung Beusa-Ranto Peureulak.
Saat di lokasi itu, pelaku dan korban saling tarik menarik tas yang berisi uang, pelaku pun sempat memukul korban. Karena tidak berhasil mengambil tas tersebut, akhirnya pelaku mengeluarkan senjata api dan menembak korban sampai tiga kali.
Tembakan tersebut juga mengenai Mirnawati (36) warga Kuala Bugak Peureulak yang sedang makan bakso disitu. Mirna yang bersimbah darah kemudian dilarikan ke RSUD Idi untuk mendapatkan perawatan medis.
Kapolres Aceh Timur AKBP Muhajir SIK MH membenarkan kejadian perampokan tersebut yang terjadi sekira pukul 20.45 WIB terhadap korban Zulkarnain di Gampong Beusa. Korban saat itu sedang berboncengan dengan istri dan anaknya dengan membawa uang kontan senilai Rp 70 juta.
“Korban Zulkarnain cuma terkena serpihan peluru di bagian perutnya setelah ditembak oleh pelaku dan kemudian pelaku juga menembak berkali-kali sehingga peluru mengenai Mirnawati persisnya terserempet di bawah perutnya yang pada saat itu korban lagi makan bakso,” ujar Kapolres Aceh Timur, Senin(1/7/2013) kepada wartawan.
Kapolres menyebutkan, pihaknya saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku diperkirakan pelaku masih berada di wilayah Aceh Timur. “Terkait masih banyaknya peredaran senjata api pada masyarakat sipil, kita mengimbau untuk bisa menyerahkan senjata kepada pihak yang berwajib dan apabila masyarakat yang tidak mengindahkan imbauan tersebut akan ditindak secara hukum yang berlaku,” kata AKBP Muhajir.
|AtjehLink|