Published On:Monday, July 1, 2013
Posted by Naufal Khalish
Satu Tahun, ZIKIR Dinilai Gagal Membangun Aceh
INFO KEU RAKAN | Banda Aceh – Setahun Pemerintahan Zaini Abdullah dan Muzakkir Manaf (ZIKIR) dinilai masih belum menunjukkan pergerakan Aceh ke arah yang lebih baik seperti janji politiknya. Pemerintahan ZIKIR dalam setahun ini pun dinilai gagal membangun Aceh.Begitu ungkap Reza Maulana koordinator aksi Mahasiswa Peduli Rakyat (MPR) di sela-sela aksi di depan Kantor Gubernur Aceh, Senin (01/06/2013). “Pemerintahan ZIKIR hanya disibukkan dengan agenda politik saja, tanpa menghiraukan kesejahteraan masyarakatnya,” jelas Reza.
Penilaian kegagalan Pemerintahan ZIKIR, menurut Reza mempunyai landasan. Ia menilai dengan mayoritas legislatif dari fraksi Partai Aceh dan eksekutif juga dari Partai Aceh tersebut seharusnya hasil pembangunan Aceh dan tingkat kesejahteraan masyarakat dapat lebih nyata karena lebih mudah dalam mengambil keputusan.
“Praktis dalam satu tahun ini Pemerintah ZIKIR disibukkan dengan birahi politik pembahasan Qanun Bendera, Lambang Aceh dan Qanun Wali Nanggroe sehingga melupakan persoalan substansi rakyat lainnya,” tambah Reza.
Selain persoalan pembangunan ekonomi yang belum menunjukkan pergerakan ke grafik lebih tinggi, persoalan pendidikan juga menjadi korban dari Pemerintahan ZIKIR. “Dari 30 persen alokasi dana Otsus untuk perbaikan kualitas pendidikan tapi hasil pendidikan Aceh masih terbelakang,” ungkap Reza.
Lebih parah lagi, Pemerintah Aceh juga dinilai gagal dalam menggaet investor dalam mendongkrak pembangunan di Aceh. “Ini membuktikan bahwa program menggaet investor ke Aceh hanya bual-bualan saja dan ketidakpahaman Pemerintah Aceh dalam menjaga seluruh sektor. Ini menunjukkan Aceh di ambang kehancuran,” tuturnya kepada AtjehLINK.
|Sumber : AtjehLink|