Soal UN Tingkat SMA akan Dibedakan Tiap Peserta

INFO KEU RAKAN |  Soal Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMA/SMK serta MA yang rencananya dilaksanakan mulai 15 hingga 24 April mendatang akan dibedakan antara satu sama lain peserta UN, termasuk dengan peserta di ruangan lainnya.

Hal itu dikatakan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Drs Nasrul Liansyah melalui Kabid Dikmenjur, Drs T Syukri MPd kepada wartawan, Rabu (20/3/2013).

Menurutnya, pelaksaaan ujian nasional tahun ini akan mengalami perbedaan dengan tahun lalu, mulai dengan soal yang berbeda antar sesama peserta UN, lembaran soal juga akan menjadi 20 variasi.

“Misalnya peserta UN dalam satu ruangan terdapat dua puluh peserta, maka lembaran soal satru peserta tidak sama dengan peserta lainnya, termasuk dengan peserta di ruangan lainnya yang masih dalam satu titik lokasi (sekolah-red) dan ini berlaku seluruh Indonesia,” katanya.

Sejauh ini, peserta UN tingat SMA/SMK dan MA mencapai 6.014 orang, sementara untuk tingkat SMP/SMPT dan MTs mencapai 7.140 peserta, lalu tingkat SD/MI dan SDLB sekitar 8.399 peserta di seluruh kabupaten.

Disinggung soal peserta yang tidak bisa mengikuti UN, Syukri mengaku, bagi peserta yang sakit dibenarkan mengikuti ujian susulan dengan dibuktikan surat dari dokter.

“Bagi peserta yang tak hadir tanpa pemberitahuan dengan alasan yang tak jelas, maka mereka kembali harus sekolah dan mengulangi UN tahun berikutnya,” katanya.

Ketentuan lain, tambah Syukri, selama berlangsungnya proses Ujian Nasioanal, peserta tidak dibenarkan membawa contekan, Handpone serta lainnya. Bila kedapatan, maka yang bersangkutan akan dikeluarkan dari ruang ujian.

Dirincikannya, variasi mutu pelajaran UN tahun ini antara lain, IPA dengan kategori Bahasa Indonsia, Bahasi Inggris, Matematika, Biologi, Kimia dan Fisika.

Lalu mutu IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Sosiologi, Giografi dan Ekonomi dan hal ini berbeda dengan mutu UN tingkat SMP.