Published On:Thursday, April 25, 2013
Posted by Naufal Khalish

Bangkit dari Tsunami, Jepang Belajar pada Aceh


INFO KEU RAKAN | Banda Aceh – Sejumlah masyarakat Jepang kembali melakukan kunjungannya ke Aceh, tepatnya ke Kota Banda Aceh untuk mempelajari masyarakat Aceh yang begitu cepat bangkit dari tragedi tsunami 2004 lalu. Kedatangan rombongan dari Jepang tersebut disambut langsung oleh Walikota Banda Aceh, Mawardy nurdin.

“Kami ke Banda Aceh untuk belajar dari masyarakat Aceh bagaimana bisa begitu cepat bangkit dari tragedi tsunami,” kata Mr Kimura ketua rombongan masyarakat Jepang yang difasilitasi oleh JICA Tohoku, Selasa (23/4/2013) di ruang rapat Walikota Banda Aceh.

Kimura mengaku, selain mewawancarai beberapa masyarakat korban tsunami di Aceh, mereka juga akan melakukan beberapa workshop di tiga tempat dan juga sebuah simposium di kantor walikota.

“Kami melakukan observasi di beberapa rumah bantuan di Kecamatan Meuraxa dan melakukan workshop di Escape Bulding di Gampong Alue Deah Teungoeh yang juga merupakan salah satu bantuan Pemerintah Jepang kepada masyarakat Banda Aceh,” jelasnya.

Hal senada disampaikan oleh Mr Akiyama Shintaro, bahwa Jepang dan Aceh sama sama pernah dilanda tsunami. “Untuk memperingati 10 tahun tsunami Aceh, kami ingin Jepang dan Aceh bisa melakukan sebuah kerjasama yang bisa menjadi sejarah dan bisa dijadikan pengalaman kepada anak cucu di masa depan,” akunya.

Sementara itu, Walikota Banda Aceh, Mawardy Nurdin, mengatakan bahwa Pemko Banda Aceh terus melakukan cara untuk membangkitkan pembangunan dan ekonomi masyarakat.

“Pemko membuka peluang siapa saja yang ingin bekerjasama, seperti negara Jepang. Ini cukup bagus bagi perkembangan Banda Aceh sendiri, apa lagi kedatangan mereka bukan hanya sebatas meneliti dan belajar di Aceh, bahkan mereka akan sebarkan informasi yang didapat di Aceh untuk seluruh dunia,” jelas Mawardy.

Sejauh ini, Pemko Banda Aceh dan Pemerintah Jepang sudah melakukan pertukaran SDM, dimana dua SDM Pemko Banda Aceh dikirim ke Jepang dan dua SDM Jepang menetap di Banda Aceh. “Kedepan direncakan akan ada penambahan lagi,” demikian Mawardy Nurdin.

|AtjehLink|

Selamat datang di Portal Berita Online INFO ATJEH | Untuk Pemasangan iklan , pariwara atau kerja sama, silahkan hubungi di Hotline 085263462710 atau di email infokeurakan15@gmail.com | Terima Kasih