RSUD Meuraxa Banda Aceh Kekurangan Dokter Specialis
INFO KEU RAKAN | Banda Aceh - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa Banda Aceh yang telah meningkat status tipe B masih mengalami kekurangan dokter specialis. Kendatipun demikian, Direktur RSUD Meuraxa Banda Aceh tidak tinggal diam untuk memenuhi kekurangan tersebut dengan mencari dokter specialis yang diperbantukan dari instansi lain.
Rumah sakit tipe B selayaknya memiliki 3 sampai dengan 5 dokter specialis dimasing-masing penyakit seperti penyakit dalam, bedah, juga ibu dan anak. Sedangkan kebutuhan dokter specialis untuk THT dan penyakit kulit dibutuhhkan antara 2 dan 3 dokter.
Demikian halnya diutarakan oleh Direktur RSUD Meuraxa Banda Aceh, dr. Ridwan, Sp.PK Rabu (24/4/2013) saat ditemui oleh The Globe Journal. "Seharusnya setiap penyakit dalam, bedah dan ibu dan anak paling tidak ada 3 s.d 5 orang," katanya.
Untuk menutupi dokter specialis yang kekurangan tersebut, Ridwan memiliki cara sendiri agar tidak terjadi kekosongan dokter specialis saat dibutuhkan. Kata Ridwan selain bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA), RSUD Meuraxa Banda Aceh juga menjalin kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala untuk mengisi kekosongan tersebut.
Menyangkut pemenuhan dokter specialis yang definitif, sebut Ridwan, Pemerintah Kota Banda Aceh telah memberikan pendidikan dokter specialis kesejumlah Universitas. Harapannya, dua tahun mendatang semua dokter yang sedang mengambil ilmu specialisnya bisa langsung bekerja di RSUD Meuraxa Banda Aceh.
"Ada yang sedang pendidikan semua bagian untuk mengambil specialis disemua bidang, diharapkan dua tahun depan sudah bisa pulang bekerja di Banda Aceh," tandasnya.
|TheGlobeJournal|