Aksi “World No Tobacco Day” di Banda Aceh

Banda Aceh – Dalam rangka memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang jatuh pada tanggal 31 Mei setiap tahunnya, ratusan mahasiswa Unsyiah dan Unaya menggelar aksi penyadaran masyarakat akan bahaya produk tembakau dalam bentuk rokok di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh,  Jum’at (31/05/2013).

Aksi mereka berlangsung sekitar pukul 17.00-18.00 WIB. Sebelumnya mereka menggelar aksi dan berorasi di depan Kantor DPRA, namun tidak ada satupun anggota dewan yang menemui mereka. Selanjutnya dengan berjalan kaki mereka menuju ke Bundaran Simpang Lima Kota Banda Aceh untuk berorasi dan membagi bagikan selebaran tentang bahaya rokok bagi kesehatan.

Koordinator Aksi, Raihan Alkarim menuturkan kegiatan ini merupakan kerja sama antara Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsyiah dan BEM Universitas Abulyatama dengan Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia dan Asian Medical Studens Assosiation (AMSA) Serta Center For Indonesia Medical Students Activities (CIMSA).Raihan menambahkan, aksi tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat Banda Aceh khususnya dan pada dunia umumnya akan bahaya rokok pada kesehatan.

Ia juga mengungkapkan sangat setuju dengan kebijakan Pemerintah Kota Banda Aceh yang melarang merokok di tempat umum, namun kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh pihak  Pemerintah kepada masyarakat mengakibatkan aturan tersebut tidak berjalan maksimal seperti yang diharapkan.

“Sosialisasi dalam bentuk seminar dan workshop yang dilakukan selama ini oleh pemerintah kurang tepat sasaran. Seharusnya Pemerintah turun langsung ke lapangan atau ke tengah tengah masyarakat untuk mensosialisasikan wilayah larangan merokok tersebut dan mengajak kerjasama  dengan masyarakat untuk menjadikan Kota Banda Aceh sebagai kota tanpa asap rokok,” terang Raihan.

Raihan berharap agar masyarakat sadar sedini mungkin dan menjauhi rokok karena rokok sangat tidak baik bagi kesehatan si perokok itu sendiri, anak-anaknya, keluarganya dan kesehatan orang lain di sekitarnya. “Satu orang merokok dapat merugikan puluhan orang lain di sekitar orang merokok tersebut,” pungkasnya.

|AtjehLink|